Iran telah mengutuk sanksi baru yang dikenakan Uni Eropa dan Kanada yang diarahkan terhadap sektor energi, perdagangan luar negeri dan perbankan negara itu.
Sanksi tersebut bertujuan untuk mengekang investasi dan perdagangan dalam perindustrian minyak dan gas Iran yang besar itu. Jurubicara kementerian luar negeri Iran mengatakan sanksi tersebut tidak akan mempengaruhi Teheran, dan tidak akan membantu untuk melanjutkan pembicaraan mengenai progran nuklirnya.
Pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan sanksi itu mengirim pesan yang kuat kepada Iran bahwa program nuklirnya adalah penyebab keprihatinan yang meningkat dan sungguh-sungguh. Tetapi, dia mengatakan sasaran Uni Eropa tetap untuk membujuk Iran agar kembali ke meja perundingan.
Sanksi tersebut merupakan satu lagi usaha masyarakat internasional untuk menghukum Iran atas penolakannya untuk menghentikan pengolahan uranium. Dalam beberapa minggu ini, Dewan Keamanan PBB mengenakan sanksi babak ke-4 terhadap Iran, dan Amerika Serikat telah menyepakati sanksi ekonominya terhadap Iran.
Amerika Serikat menghargai Uni Eropa dan Kanada atas pengambilan tindakan terhadap Iran.
