Iran mengatakan pihaknya menangkap 30 orang yang diduga menjadi anggota jaringan cyber dukungan Amerika yang mengumpulkan data tentang ilmuwan nuklir Iran.
Kantor berita Iran, FARS, hari Sabtu mengutip pernyataan kantor kejaksaan, mengatakan, jaringan itu terkait sebuah kelompok oposisi, Mujahidin Rakyat dan para anggota monarki.
Pernyataan itu mengatakan, dana yang diberikan kepada jaringan itu dialokasikan pemerintahan Presiden George W. Bush untuk melancarkan perang cyber melawan Iran.
Kantor berita itu mengatakan, jaringan cyber itu memungkinkan orang Iran mengakses Internet yang tak terjangkau sistem penyaringan negara dan mendorong aksi demonstrasi tanpa izin setelah pemilihan presiden tahun lalu. Namun, pernyataan tersebut tidak menyebutkan kapan tersangka itu ditangkap.