Iran menembakkan rudal jelajah dalam latihan angkatan lautnya di Teluk Oman, sebut media pemerintah hari Kamis.
Berbagai jenis rudal jelajah permukaan-ke-permukaan berhasil menghantam sasaran di teluk di bagian utara Samudra Hindia, sebut laporan itu. Foto-foto yang dirilis Angkatan Laut Iran menunjukkan rudal-rudal yang sedang diluncurkan dan menghantam target mereka.
Latihan dua hari itu dimulai Rabu (14/1), sewaktu Angkatan Laut Iran meresmikan kapal militer terbesarnya. Latihan ini berlangsung di tengah-tengah meningkatnya ketegangan terkait program nuklir Iran dan tekanan AS terhadap negara tersebut.
Dalam beberapa pekan ini, Iran telah meningkatkan latihan militernya. Hari Sabtu, pasukan paramiliter Garda Revolusi menyelenggarakan parade kapal laut di Teluk Persia dan sepekan sebelumnya Iran mengadakan manuver drone besar-besaran di hampir setengah wilayah negara itu.
Presiden Donald Trump pada tahun 2018 secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran, di mana Teheran telah setuju untuk membatasi pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi-sanksi ekonomi. Trump menyebut program misil balistik Iran sebagai salah satu alasan penarikan keluar AS dari perjanjian itu.
Menyusul pemberlakuan kembali sanksi-sanksi AS terhadap Iran, Teheran secara bertahap dan terbuka mengabaikan batas-batas yang ditetapkan dalam perjanjian itu mengenai pembangunan nuklirnya, sementara serangkaian insiden yang meningkat telah mendorong kedua negara ke ambang perang pada awal tahun ini. [uh/ab]
