Angkatan Laut Iran mengatakan telah menguji coba misil jarak menengah laut-ke-udara dalam latihan yang diadakan di perairan internasional dekat selat Hormuz, jalur laut yang dilewati oleh kapal-kapal yang mengangkut seperenam persediaan minyak dunia.
Laporan televisi pemerintah Iran yang dikutip kantor berita Associated Press mengatakan misil itu tidak bisa dilacak radar dan dikembangkan oleh pakar-pakar Iran sendiri. Tapi tidak diberikan rincian tentang kapan misil itu diuji coba.
Laksamana Muda Mahmoud Mousavi, jurubicara latihan militer selama 10 hari itu mengatakan, dalam latihan hari Minggu ini akan digunakan torpedo-torpedo. Latihan itu diadakan di perairan seluas 2.000 km persegi yang mencakup perairan selat Hormuz, teluk Aden dan lautan Hindia. Kapal-kapal perang Iran yang ikut dalam latihan itu akan berada tidak jauh dari kapal-kapal angkatan laut Amerika yang beroperasi di kawasan sama.
Kemarin, Iran mengusulkan diadakannya perundingan baru dengan negara-negara barat tentang program nuklir Iran yang kontroversial, dan menunda percobaan misil jarak-jauh, yang sebelumnya diumumkan akan diadakan hari Sabtu.