Media pemerintah Iran melaporkan Iran sudah memulai produksi sebuah misil pertahanan udara baru.
TV dan radio pemerintah mengatakan Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi mengumumkan hari Minggu di Teheran bahwa misil itu, yang dinamakan Mersad (Sergap), dapat menghancurkan pesawat modern pada ketinggian rendah dan menengah.
Program ruang angkasa dan militer Teheran yang ambisius memicu kekhawatiran sejumlah negara Barat. Mereka takut teknologi yang sama dapat dipakai untuk meluncurkan hulu ledak nuklir.