Pemilih Irlandia menyetujui perjanjian baru Uni Eropa untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah dalam satu-satunya referendum di benua itu mengenai masalah tersebut. Hari Jumat, pemerintah mengatakan, lebih dari 60 persen mereka yang memberi suara sehari sebelumnya mendukung pakta yang kemungkinan akhirnya menerapkan pembatasan baru defisit pemerintah di seluruh blok 17 negara pengguna mata uang euro itu.
Agar pakta ini dapat diberlakukan, 12 negara perlu meratifikasi perjanjian itu, tapi parlemen semua negara sedang mempertimbangkannya, kecuali parlemen Irlandia.
Menteri Perhubungan Irlandia Leo Varadkar mengatakan rakyat Irlandia tidak menyukai langkah-langkah penghematan yang dipaksakan demi mendapat dana talangan 106 milyar dolar dari negara-negara tetangga mereka di Eropa. Tetapi menurutnya, suara yang mendukung menunjukkan dukungan agar Irlandia tetap menjadi anggota zona euro.
Pemerintah Irlandia memperingatkan rakyatnya, jika perjanjian itu tidak disetujui, Irlandia akan kesulitan memperoleh dana talangan tambahan, setelah dana talangan 106 milyar dolar itu habis tahun 2013. Penentang mengatakan, perjanjian itu akan merintangi upaya Irlandia merangsang perekonomian. Irlandia menandatangani perjanjian itu bulan Maret, bersama 24 negara lain Uni Eropa. Hanya Inggris dan Republik Ceko yang menolak perjanjian itu.
Tapi suara dukungan rakyat Irlandia itu datang ketika pimpinan Eropa memperdebatkan ide-ide baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memerangi 11 persen tingkat tertinggi pengangguran pada bulan April di seluruh zona euro. Irlandia membutuhkan lebih banyak pertumbuhan Eropa jika ingin memperluas ekonominya yang digerakkan ekspor untuk membayar utang.
Agar pakta ini dapat diberlakukan, 12 negara perlu meratifikasi perjanjian itu, tapi parlemen semua negara sedang mempertimbangkannya, kecuali parlemen Irlandia.
Menteri Perhubungan Irlandia Leo Varadkar mengatakan rakyat Irlandia tidak menyukai langkah-langkah penghematan yang dipaksakan demi mendapat dana talangan 106 milyar dolar dari negara-negara tetangga mereka di Eropa. Tetapi menurutnya, suara yang mendukung menunjukkan dukungan agar Irlandia tetap menjadi anggota zona euro.
Pemerintah Irlandia memperingatkan rakyatnya, jika perjanjian itu tidak disetujui, Irlandia akan kesulitan memperoleh dana talangan tambahan, setelah dana talangan 106 milyar dolar itu habis tahun 2013. Penentang mengatakan, perjanjian itu akan merintangi upaya Irlandia merangsang perekonomian. Irlandia menandatangani perjanjian itu bulan Maret, bersama 24 negara lain Uni Eropa. Hanya Inggris dan Republik Ceko yang menolak perjanjian itu.
Tapi suara dukungan rakyat Irlandia itu datang ketika pimpinan Eropa memperdebatkan ide-ide baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memerangi 11 persen tingkat tertinggi pengangguran pada bulan April di seluruh zona euro. Irlandia membutuhkan lebih banyak pertumbuhan Eropa jika ingin memperluas ekonominya yang digerakkan ekspor untuk membayar utang.
