Kelompok militan ISIS mulai menutup jalan-jalan di sekitar Masjid Agung al-Nuri di Mosul Barat, sementara kelompok militan itu mempersiapkan pertempuran terakhirnya menghadapi militer Irak.
Penduduk di kawasan itu memberitahu kantor berita Associated Press dan Reuters bahwa mereka telah melihat puluhan militan ISIS menutup jalan-jalan di dekat masjid dan memerintahkan orang-orang yang tinggal di kawasan itu agar segera meninggalkan rumah mereka, tampaknya sebagai persiapan menghadapi pertempuran mendatang.
Masjid al-Nuri di Kota Tua Mosul memiliki makna simbolis bagi para anggota ISIS, karena inilah tempat di mana pemimpin jihadis Abu Bakr al-Baghdadi tampil di depan umum pada tahun 2014 untuk menyatakan kekalifahan Islam di wilayah yang dikuasai kelompok itu di Irak dan Suriah. Itu adalah satu-satunya penampilan al-Baghdadi di depan umum.
Di masjid itu terdapat menara berusia 840 tahun yang dikenal sebagai menara miring karena posisinya yang sedikit miring, yang diselamatkan dari kehancuran setelah warga setempat membentuk rantai manusia di sekelilingnya untuk mencegah ISIS meledakkannya. Bendera hitam ISIS berkibar di atas menara tersebut sejak itu.
Hisham al-Hashemi, konsultan beberapa negara di Timur Tengah mengatakan kepada Reuters bahwa para pejuang ISIS tahu masjid itu merupakan target paling penting dan mereka sedang bersikap-siap menghadapi pertempuran besar di sana. [uh]