Para pejabat mengatakan, hampir semua yang dibebaskan hari Sabtu (17/1) adalah orang tua atau mereka yang sakit, termasuk beberapa anak.
Militan ISIS menyerang warga Yazidi Agustus lalu, sehingga memaksa ribuan di antaramereka melarikan diri ke Gunung Sinjar.
Militan ISIS menyatakan, kebanyakan orang yang menghalangi usaha mereka adalah orang-orang murtad, namun tampaknya sangat membenci para penganut Yazidi.
Dalam agresinya di berbagai penjuru Irak, militan ISIS menembak mati pria-pria Yazidi, menculik perempuan dan gadis, dan mengatakan akan memperjualbelikan mereka sebagai budak.
Pedoman yang dikeluarkan ISIS baru-baru ini merinci beragam pelecehan seksual dan tindakan lainya yang bisa dilakukan terhadap para budak itu.