Salah satu afiliasi ISIS di Afghanistan yang paling ditakuti, ISIS-Khorasan, telah mengalami kemunduran yang signifikan, namun pejabat-pejabat Amerika memperingatkan, laporan bahwa kelompok teroris itu "dienyahkan" terlalu berlebihan.
Pejabat-pejabat Amerika hari Kamis (21/11) mengukuhkan, ISIS-Khorasan, runtuh di provinsi Nangarhar setelah berbulan-bulan bertempur.
Penilaian Amerika itu bertentangan dengan beberapa pernyataan yang lebih optimistis dari pejabat-pejabat Afghanistan, yang menyebut kemenangan di Nangarhar sebagai konklusif.
Hanya dua hari sebelumnya, pejabat-pejabat Taliban memuji keberhasilan mereka melawan afiliasi ISIS di Afghanistan itu, menyebut kekalahan kelompok itu di provinsi Nangarhar dan Kunar sebagai hasil serangan yang "menentukan dan berskala besar" yang dimulai pada September.
Taliban maupun pejabat pemerintah Afghanistan mengatakan hampir 600 pejuang ISIS menyerah, bersama perempuan dan anak-anak.
Tetap saja, pejabat-pejabat Amerika mengatakan ancaman ISIS-Khorasan, yang diperkirakan memiliki antara 4.000 dan 5.000 pejuang di Afghanistan, masih ada.(ka/pp)