Kelompok ISIS telah mengaku bertanggungjawab atas serangan bunuh diri terhadap sebuah masjid Syiah di ibukota Irak Rabu (9/12), yang menewaskan sedikitnya sebelas orang dan melukai sekitar 20 lainnya.
Polisi mengatakan, ledakan di kawasan Obeidi yang banyak dihuni warga Syiah di Baghdad timur itu menarget orang-orang yang baru saja meninggalkan masjid itu setelah menunaikan ibadah.
ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposkan secara online.
ISIS, yang merupakan kelompok Sunni, menganggap mayoritas Syiah di Irak murtad dan secara reguler menarget mereka dengan pemboman di berbagai kawasan padat di Baghdad.
Pasukan Irak, yang didukung serangan udara koalisi, telah memerangi militan ISIS sejak kelompok itu merebut banyak wilayah di Irak lebih dari setahun yang lalu. [ab]