Sebuah video propaganda yang dirilis ISIS tampaknya menunjukkan penyergapan di Niger yang menewaskan empat tentara Amerika tahun lalu.
Video itu menunjukkan tiga orang Amerika diserang. Tentara itu hanya sedikit memiliki sumber daya untuk melawan puluhan militan yang bersenjata senapan mesin dan granat. Sebagian dari video berdurasi sembilan menit itu tampaknya diambil dari kamera helm salah seorang tentara yang tewas. Video itu menunjukkan dua tentara lain menembak dan berlari di samping mobil SUV di tengah berondongan tembakan dekat desa Tongo Tongo.
Video itu berakhir dengan tentara yang mengenakan kamera jatuh dan dikelilingi militan yang menembaknya.
Pentagon, Senin (5/3), mengatakan pihaknya mengetahui video itu. "Perilisan materi-materi ini menunjukkan kekejian musuh yang kita perangi," katanya.
Penyergapan 4 Oktober 2017 itu memicu penyelidikan oleh Pentagon apakah tentara itu telah dilatih dan dipersenjatai secara memadai untuk misi di negara Afrika barat itu. Hasil penyelidikan itu diperkirakan akan dirilis bulan ini.
Tim yang terdiri dari 12 tentara itu sedang menjalankan misi bersama tim pasukan Nigeria.
Sersan Angkatan Darat La David Johnson dan Sersan Staf Bryan Black, Jeremiah Johnson dan Dustin Wright tewas dalam penyergapan itu. [my/ds]