Pasukan Peshmerga baku tembak dengan militan ISIS Jumat, di wilayah selatan Kirkuk yang kaya minyak. Serangan mendadak ISIS itu menunjukkan ketahanan kelompok itu, meskipun mengalami serangkaian kekalahan di Irak dan Suriah.
Militan ISIS juga meledakkan sebuah bom mobil di tengah kota Kirkuk dalam sebuah upaya mendobrak sebuah penjara dan meruntuhkan dinding dari kantor polisi disana.
Seorang reporter untuk VOA Bahasa Kurdi di Kirkuk mengatakan, militan ISIS menyerang dari beberapa arah, barat dan barat daya pada Kamis sore.
Reporter mengatakan, militan ISIS berhasil bergerak maju dan merebut beberapa daerah, sebelum Peshmerga, polisi dan pasukan keamanan datang bertempur untuk merebut kembali beberapa daerah itu pada Jumat.
27 Tewas dalam Pengeboman di Baghdad
Sementara itu di Baghdad, pekerja menyapu pecahan beton dan kaca setelah dua ledakan berturut-turut menggoncangkan sebuah pasar konfeksi pakaian di distrik Bab al-Sharqi.
Pasukan keamanan Irak menutup jembatan Jumhouriya didekatnya guna mencegah militan melarikan diri.
Seorang saksi mata dekat pasar yang dihancurkan itu mengatakan kepada jurnalis bahwa ledakan itu telah menimbulkan banyak korban. Ia mengatakan ledakan ganda itu menyebabkan banyak korban jatuh, kebanyakan warga sipil, karena Jumat merupakan sebuah hari libur dan banyak orang pergi belanja.
Dalam ibadah Jumat di Najaf, kota suci warga Shiah, seorang ulama yang mewakili Ayatolah Agung Ali Sistani, mengatakan, pemerintah siap menyelidiki pembunuhan warga sipil oleh milisi Shiah dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan seperti itu.
Di ibukota Kurdistan, Irbil, Jumat, Perdana Menteri regional Nechirvan Barzani mengatakan pada seorang pewawancara bahwa operasi militer untuk membebaskan Mosul, kota kedua terbesar di Irak, kemungkinan akan dilancarkan musim gugur mendatang. Pejabat militer sebelumnya mengatakan, usaha merebut kembali kota itu kemungkinan tidak akan dilakukan sampai musim semi atau musim panas mendatang.