SITE, organisasi yang memantau kegiatan teroris, mengutip ISIS yang mengklaim menarget perwira intelijen Rusia yang sedang berkumpul di kota Derbent, Dagestan selatan.
Insiden penembakan hari Selasa itu menyebabkan satu orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya terluka. ISIS mengatakan orang yang tewas adalah perwira intelijen.
Beberapa wisatawan lokal berdiri dekat penembakan itu.
Laporan berita awal menyebutkan wisatawan-wisatawan terluka akibat rentetan tembakan dari hutan. 12 Orang terluka dalam serangan itu dan seorang diantaranya kemudian meninggal akibat luka-lukanya. Laporan-laporan menyebutkan korban tewas itu adalah penjaga perbatasan yang berada bersama kelompok wisatawan.
Kekerasan kerap terjadi di Dagestan, di mana separatis Muslim selama bertahun-tahun ini memerangi pemerintah Rusia. Tetapi serangan terhadap wisatawan di wilayah tersebut jarang terjadi. [ka/jm]