Para pejabat di Afghanistan mengukuhkan hari Sabtu (21/4) bahwa militan ISIS dengan paksa telah menutup pelayanan komunikasi di dua daerah provinsi Kunar, Afghanistan timur.
Direktur Komunikasi provinsi Sayed Ahmad Madad mengatakan kepada VOA bahwa daerah Manogi dan Chapidari tidak mempunyai hubungan ponsel selama dua pekan ini.
Militan ISIS, katanya, telah mengancam akan menghancurkan menara komunikasi kalau perusahaan-perusahaan Afghanistan yang beroperasi di daerah itu berusaha melanjutkan pelayanan hubungan telepon tangan.
ISIS beroperasi di Afghanistan dengan nama setempat Khorasan, yang biasa disebut IS-K.
Pihak berwenang provinsi mengatakan kelompok teroris itu giat dalam lima daerah provinsi tersebut. ISIS memulai operasinya di daerah itu awal tahun 2015 dari pangkalan-pangkalan di provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Kunar.
Baca juga: Bom Pinggir Jalan Tewaskan Lima Warga Sipil Afghanistan
Kedua provinsi yang rentan itu berbatasan dengan Pakistan. Militan ISIS belakangan ini juga memperluas dan meningkatkan serangan di provinsi Jowzhan, Afghanistan utara. Serangan udara militer Amerika bulan ini di daerah itu menewaskan puluhan anggota ISIS, termasuk kepala operasi kelompok teroris itu untuk bagian utara Afghanistan, Qari Hekmatullah.
Sementara itu, para pejabat dan penduduk mengatakan Taliban belum mencabut larangan ponsel-nya di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak provinsi Herman, Afghanistan selatan.
Pemberontak Islamis menguasai atau memperebutkan sebagian daerah provinsi penghasil candu itu. [gp]