Otorita berwenang di Israel telah membuka kembali dua lokasi penyeberangan di Jalur Gaza pasca aksi kekerasan selama beberapa hari, suatu hal yang mengindikasikan kemajuan dalam upaya mencapai gencatan senjata.
Pejabat-pejabat Israel dan Hamas hari Minggu (31/3) memastikan bahwa dua lokasi penyebrangan di Erez dan Kerem Shalom dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak Senin lalu (25/3). Kedua pejabat itu berbicara secara rahasia.
Pembukaan kembali dua lokasi penyebrangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah militan Palestina meluncurkan roket ke arah Israel Sabtu malam (30/3) yang dibalas dengan tembakan tank.
Empat warga Palestina, termasuk tiga remaja, tewas sehari sebelumnya akibat tembakan Israel ketika mereka ikut serta dalam demonstrasi di dekat pagar perbatasan Israel-Gaza.
Tim perunding Mesir telah berupaya keras mencapai perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri aksi kekerasan enam hari terakhir ini, yang diawali dengan tembakan roket oleh militan Palestina yang menghantam sebuah rumah di dekat Tel Aviv Senin lalu. (em)