Pemimpin Israel dan Palestina akan bertemu lagi untuk melanjutkan perundingan damai di kota Sharm el-Sheikh di Mesir tanggal 14 September dan di Yerusalem keesokan harinya.
Kata pejabat departemen LN Amerika hari Minggu, pertemuan akan dihadiri oleh perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu, presiden Palestina Mahmud Abbas, menteri LN Amerika Hillary Clinton dan utusan khusus Amerika untuk Timur Tengah George Mitchell.
Isu penting yang akan dibahas antara lain adalah status kota Yerusalem. Israel menghendaki seluruh kota itu sebagai ibukotanya, tapi Palestina menghendaki kota Yerusalem timur sebagai ibukota negara Palestina.
Tokoh-tokoh Israel dan Palestina mengatakan sudah tiba saatnya kedua pihak mengenyampingkan semua perbedaan pendapat dan berusaha mencapai perdamaian. Kata Netanyahu kepada kabinetnya, ia siap untuk mengadakan “kompromi yang bersejarah” dengan Palestina, asal saja keamanan Israel terjamin.
Sementara itu, perunding utama Palestina Saeb Erakat mengatakan telah tiba waktunya untuk menghentikan perundingan dan mulai mengambil keputusan.
Perundingan damai Israel-Palestina dimulai lagi di Washington pekan lalu, setelah terhenti hampir dua tahun.