Tautan-tautan Akses

Israel Lancarkan Serangan Udara di Lebanon Selatan


Seorang perempuan Palestina duduk di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 7 Agustus 2024.
Seorang perempuan Palestina duduk di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 7 Agustus 2024.

Militer Israel, Kamis (8/8) mengatakan pasukannya melancarkan serangan udara terhadap target-target Hizbullah di beberapa daerah di Lebanon Selatan.

Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan salah satu serangan di kota Doueir menghancurkan sebuah rumah, tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Militer Israel Kamis juga mengatakan melancarkan serangan di daerah Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, di mana mereka telah bertempur memerangi militan Hamas selama berbulan-bulan. Jet-jet tempur Israel juga menghancurkan sebuah lokasi tempat militan meluncurkan penembakan di bagian utara Gaza, kata militer.

Sementara itu kelompok bantuan World Central Kitchen Kamis mengatakan satu orang Palestina yang bekerja dalam tim gudangnya tewas di Gaza Tengah. Kelompok itu mengatakan bahwa mereka sedang mencari rincian mengenai kematian Nadi Sallout, dan mereka meyakini bahwa korban sedang tidak bertugas ketika itu.

Militer Israel mengatakan “tidak mengetahui ada insiden di mana seorang karyawan organisasi itu terluka sewaktu bekerja dalam beberapa hari ini.”

Serangan-serangan udara Israel pada April lalu menghantam tiga kendaraan World Central Kitchen, menewaskan tujuh orang. Israel mengatakan tidak dengan sengaja menargetkan para pekerja bantuan dalam serangan itu.

Aksi militer yang terus berlanjut terjadi di tengah-tengah kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan, setelah pembunuhan oleh Israel baru-baru ini terhadap seorang komandan Hizbullah di Beirut dan serangan di Teheran yang menewaskan seorang pemimpin politik Hamas.

Hizbullah telah bertekad akan menanggapi, sedangkan Israel berjanji akan melenyapkan pemimpin Hamas yang baru ditunjuk, Yahya Sinwar.

Israel telah bertekad akan menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan teror 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan penyanderaan 250 orang. Serangan balasan Israel telah menewaskan hampir 40 ribu orang di Gaza, kebanyakan perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu Israel mengatakan korban tewas mencakup ribuan anggota Hamas yang telah dibunuhnya. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG