Militer Israel mengatakan menyerang beberapa target yang terkait dengan gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman pada hari Kamis (26/12). Di antara target itu adalah bandara internasional Sana’a dan tiga pelabuhan di pesisir baratnya.
Kerusakan pada menara pengawas dan bangunan bandara terlihat dalam rekaman yang ditayangkan oleh saluran satelit al-Masirah.
Serangan-serangan itu juga menghantam pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib, serta infrastruktur militer di pelabuhan Hodeidah, Salif dan Ras Kanatib, kata militer Israel.
Tidak ada komentar langsung dari Houthi yang telah berulang kali menembakkan drone dan rudal ke arah Israel dalam tindakan yang mereka sebut sebagai aksi solidaritas dengan orang-orang Palestina di Gaza.
Serangan Israel terhadap bandara, Hodeidah dan di satu tempat pembangkit listrik, dilaporkan oleh Al Masirah TV, stasiun televisi berita utama yang dikelola Houthi.
Serangan Houthi selama lebih dari setahun ini telah mengganggu jalur pelayaran internasional, memaksa perusahaan untuk mengubah jalur kapal menjadi rute yang lebih panjang dan lebih mahal, yang kemudian memicu kekhawatiran mengenai inflasi global.
Israel telah menginstruksikan misi diplomatiknya di Eropa agar berusaha membuat Houthi ditetapkan sebagai organisasi teroris.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bersidang pada hari Senin mengenai serangan Houthi terhadap Israel, kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon pada hari Rabu.
Pada hari Sabtu, militer Israel gagal mencegat rudal dari Yaman yang jatuh di wilayah Jaffa, Tel Aviv, melukai 14 orang. [uh/ab]
Forum