Kantor berita pemerintah Suriah mengatakan Israel menembakkan beberapa misil, Senin (15/2) pagi, yang menarget sejumlah daerah dekat ibu kota Suriah, Damaskus. Sebuah kelompok pemantau perang oposisi mengatakan, serangan itu menewaskan enam pejuang yang didukung Iran.
Kantor berita SANA mengklaim bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar misil yang dikatakannya ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di Suriah.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, kelompok pemantau perang oposisi dengan jaringan aktivis di lapangan, mengatakan, serangan itu menghantam posisi-posisi Divisi Keempat pasukan Suriah di pegunungan dekat jalan raya yang menghubungkan Damaskus dengan ibu kota Lebanon, Beirut. Kelompok itu juga mengatakan, sebuah serangan lain menghantam posisi-posisi pasukan Suriah di Kisweh, tepat di selatan Damaskus.
Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, empat pejuang yang didukung Iran tewas di dekat jalan raya Damaskus-Beirut dan dua lainnya di Kisweh. Gudang-gudang senjata juga diserang di kedua wilayah itu, tambahnya.
Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target-target militer yang terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel memandang kubu Iran di perbatasan utara sebagai garis merah, dan telah berulang kali menyerang fasilitas-fasilitas terkait Iran dan konvoi-konvoi senjata yang ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah Lebanon.
Serangan yang terjadi pada Senin (15/2) adalah yang pertama sejak 3 Februari, ketika seorang pejabat militer Suriah mengatakan Israel menembakkan sejumlah misil darat-ke-udara ke target-target di Suriah Selatan, yang hanya menyebabkan kerusakan material. [ab/uh]