Militer Israel mengatakan pesawatnya menyerang sebuah kendaraan, Minggu pagi, milik seseorang yang menerbangkan layang-layang yang terbakar ke wilayah Israel dari Gaza.
Tidak ada yang cedera dalam serangan itu, tetapi mengisyaratkan adanya peningkatan tindakan Israel terhadap cara baru yang telah merusak pertanian di Israel selatan dalam beberapa pekan ini. Layang-layang yang terbakar telah membakar ladang pertanian di lebih dari 12 lokasi dalam cuaca panas, berangin, dan kering hari Sabtu. Warga Gaza mulai menaikkan layang-layang dengan mengikatkan kain yang terbakar pada layang-layang itu pada waktu demonstrasi protes menentang blokade Israel dan Mesir terhadap daerah Gaza. Pasukan Israel menembak pemrotes yang menewaskan lebih dari 100 sejak demonstrasi mingguan itu mulai bulan Maret. Militer Israel mengatakan militan telah menggunakan protes itu sebagai kedok untuk melakukan serangan dan berusaha membobol pagar perbatasan.
Kelompok militan Islamis Hamas yang berkuasa di Gaza, telah memimpin protes itu. Israel mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas kebakaran itu.
Walaupun Israel dalam sebagian besar telah berhasil menghambat usaha penyusupan dan tembakan roket, tetapi Israel telah mengalami kesulitan untuk menghentikan layang-layang yang mudah dibuat memasuki wilayahnya. Sebuah komisi parlemen pekan lalu mengatakan kebakaran telah menghancurkan lebih dari 2.000 hektar lahan dalam beberapa pekan ini, yang mengakibatkan kerugian $2 juta. Israel mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan ganti rugi kepada petani dari pemotongan dana penerimaan pajak yang dipungut oleh Israel bagi Palestina. [gp/lt]
