Militer Israel mengatakan, pihaknya telah menyerang sejumlah target yang diduga memiliki kaitan dengan Iran di Suriah. Serangan berskala luas itu merupakan tanggapan terhadap tembakan roket ke Dataran Tinggi Golan yang dikontrol Israel sehari sebelumnya.
Sebuah kelompok pengawas perang yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan udara Israel itu menewaskan 11 orang, termasuk tujuh orang yang diduga bukan warga negara Suriah melainkan warga negara Iran. Media pemerintah Suriah melaporkan, hanya dua warga sipil tewas dalam serangan itu.
Militer Israel mengatakan, jet-jet tempurnya menghantam sejumlah target milik pasukan elit Quds Iran, termasuk misil-misil darat ke udara, sejumlah gudang senjata dan sejumlah pangkalan militer. Setelah militer Suriah menembakkan misil pertahanan udaranya, militer Israel mengatakan, sejumlah sistem pertahanan udara Suriah juga dihancurkan.
Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengatakan, dua warga sipil tewas ketika misil Isarel menghantam sebuah rumah di kota Saasaa,yang terletak di baratdaya Damaskus. SANA juga mengatakan, beberapa lainnya terluka, termasuk seorang anak perempuan di Qudsaya, yangjuga terletak di sebelah Barat ibukota Suriah.
SANA melaporkan, sistem pertahanan udara Suriah menghancurkan kebanyakan misil Israel sebelum mencapai sasaran. [ab/uh]
