Israel telah menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk membeli 12 helikopter Lockheed Martin Corp CH-53K dan dua pesawat pengisian bahan bakar Boeing Co KC-46.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, Jumat (31/12), nilai total transaksi jual beli itu diperkirakan sekitar $3,1 miliar.
Kesepakatan itu, yang ditandatangani pada Kamis (30/12), merupakan bagian dari peningkatan kemampuan angkatan udara Israel dan termasuk opsi untuk membeli enam helikopter tambahan, kata sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.
Kementerian itu mengungkapkan bahwa pengiriman pertama sejumlah helikopter ke Israel akan terjadi pada 2026. Brigadir Jenderal Shimon Tsentsiper, kepala pengadaan barang Angkatan Udara Israel, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel, Kamis, bahwa pesawat pengisian bahan bakar yang dipesan tidak akan dikirim sebelum tahun 2025.
Ia mengatakan Israel berusaha untuk meminta percepatan pengiriman KC-46, dan kemungkinan kelak akan berusaha mendapatkan empat pesawat itu.
Media-media Israel berspekulasi bahwa pesawat pengisian bahan bakar bisa menjadi sangat penting untuk melakukan serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Tsentsiper mengatakan kapasitas pengisian bahan bakar angkatan udara saat ini cukup memadai untuk menjalankan misi-misinya. [ab/ka]