Israel telah menutup satu-satunya pintu penyebrangan bagi warga di Jalur Gaza.
Penyebrangan itu ditutup hari Minggu (19/8).
Namun demikian misi kemanusiaan tetap dapat melintasi penyebrangan itu, demikian pernyataan pejabat-pejabat Israel.
Petugas kesehatan Palestina mengatakan pada hari Jum’at (17/8) dua warga Palestina tewas ditembak Israel dan 60 lainnya luka-luka dalam aksi protes di sepanjang perbatasan Baz, ketika tim perunding Mesir berupaya memediasi gencatan senjata.
Warga Palestina telah melakukan aksi protes di perbatasan Gaza sejak akhir Maret lalu sebagai bagian untuk mengakhiri blokade Israel-Mesir di Gaza. Para petugas kesehatan Palestina mengatakan sejak demonstrasi itu dimulai, 170 warga Palestina telah tewas ditembak Israel.
Pejabat-pejabat Mesir telah mengadakan pertemuan di Kairo dengan perwakilan Hamas dan kelompok Islam Palestina yang mengelola Gaza, guna memastikan rincian kemungkinan gencatan senjata dengan Israel.
Israel dan Mesir telah memberlakukan pembatasan ekonomi yang sangat ketat di Gaza setelah Hamas merebut wilayah pesisir itu tahun 2007 dari Otorita Palestina yang diakui masyarakat internasional.
Israel mengatakan blokade ekonomi diperlukan untuk mengendalikan Hamas. Blokade itu telah mengganggu perekonomian Gaza tetapi gagal menjatuhkan atau mengurangi kekuasaan kelompok itu. [em]