Pihak berwenang Mesir telah membebaskan isteri mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak setelah dia bersedia menyerahkan kira-kira 3,4 juta dolar dalam rekening dua bank dan sebuah villa di Kairo.
Suzanne Mubarak dibebaskan dengan uang jaminan hari Selasa. Pihak berwenang telah menahannya atas tuduhan korupsi, atas tuduhan menyalah-gunakan pengaruh suaminya untuk memperoleh keuntungan pribadi yang melanggar hukum. Mubarak tetap dalam tahanan atas tuduhan, antara lain, penggelapan dana negara dan pembunuhan demonstran anti-pemerintah.
Mubarak dan mantan ibu negara keduanya berada di rumah sakit di kota peristirahatan Sharm el-Sheikh, di pinggir laut Merah. Mantan presiden itu dimasukkan ke rumah sakit bulan April setelah menderita gangguan jantung. Nyonya Mubarak dimasukkan ke rumah sakit hari Jumat setelah mengeluhkan rasa sakit di dadanya.
Mubarak digulingkan oleh kebangkitan rakyat bulan Februari setelah memerintah Mesir selama lebih 30 tahun. Ada berbagai taksiran, tetapi tidak dapat diperiksa kebenarannya, mengenai kekayaan keluarga Mubarak.
