Isteri Perdana Menteri Jepang Naoto Kan telah menulis buku yang secara terbuka mempertanyakan kemampuan suaminya memimpin negara.
Dalam buku tersebut yang mulai dijual di pasaran pekan ini, ibu negara Nobuko Kan menanyakan apakah suaminya itu sosok yang tepat untuk menjadi perdana menteri Jepang. Nobuko mengatakan, dia mempertanyakan hal ini karena katanya, “saya sangat mengenalnya.”
Buku tersebut menceriterakan perkawinan mereka yang sudah berlangsung selama 40 tahun itu dan menyebut beberapa kekurangan perdana menteri tersebut, dari kegagalannya melakukan tugas-tugas rumah-tangga hingga sifatnya yang gampang marah.
Dia mengatakan suaminya sangat pandai berbicara dengan spontan, tetapi tidak baik mengucapkan pidato yang tertulis.
Enam puluh ribu eksemplar buku itu sudah dicetak.
Ketika ditanya mengenai buku tersebut, Perdana Menteri Naoto Kan mengatakan ia takut membacanya.
