Kehamilan Adriana Perez – istri mata-mata Kuba Gerardo Hernandez – tercapai berkat bantuan beberapa pejabat Amerika dan perundingan untuk memulihkan hubungan antar kedua negara.
Suratkabar Partai Komunis Kuba “Granma” mengatakan bayi perempuan yang diberi nama Gema itu dilahirkan hari Selasa (6/1), dengan berat badan sekitar 3,2 kilogram.
Pejabat-pejabat Amerika membantu proses inseminasi buatan sehingga Gerardo Hernandez dan istrinya Adriana Perez – yang terpisah jauh karena Gerardo sedang menjalani hukuman di Amerika – bisa memiliki anak.
Upaya ini berlangsung menjelang perundingan yang mendorong pembebasan Hernandez dan dua mata-mata lain bulan Desember lalu, serta pengumuman rencana pemulihan hubungan diplomatik antara Amerika dan Kuba. Upaya ini juga membebaskan pekerja bantuan Amerika Alan Gross yang selama ini ditahan di Kuba.
