Polisi Italia mengatakan telah menangkap 19 orang, kebanyakan dari Tanzania. Penangkapa itu merupakan upaya untuk membongkar jaringan heroin yang melibatkan lebih dari 150 tersangka di Afrika, Asia dan Eropa.
Polisi Carabinieri atau polisi militer Italia mengatakan penangkapan pada Sabtu (2/11) itu bermula dari sebuah penyelidikan pada 2012 dengan penyitaan heroin di Perugia, kota di Italia tengah.
Para penyelidik mengatakan seorang pemimpin jaringan tersebut adalah warga Tanzania di Polandia yang mengarahkan pengiriman heroin dari Asia ke Italia untuk dijual di jalan-jalan.
Sejak penyelidikan dimulai, sebanyak 144 kurir heroin telah ditangkap.
Pada mulanya para penyelundup menggunakan orang-orang Afrika. Tapi akhir-akhir ini juga mempekerjakan orang Italia, Yunani, Spanyol, Bulgaria dan Hungaria sebagai kurir.
Polisi mengatakan kurir-kurir tiba Italia dengan kapal kargo, pesawat, kereta, bus dan taksi.
Heroin senilai 35 juta euro (lebih dari Rp 500 miliar rupiah) dan kokain senilai 4,2 juta euro (lebih dari Rp 65 miliar) telah disita sepanjang penyelidikan itu. [vm/ft]