Minggu ini, pemerintahan Trump mengumumkan alokasi dana $122 juta untuk program dan kemitraan baru di bawah inisiatif Women’s Global Development and Prosperity – prakarsa global untuk pembangunan dan kesejahteraan perempuan (W-GDP), dan perilisan 10 rencana aksi reformasi hukum antar-departemen terkait W-GDP untuk mengatasi hambatan hukum dan budaya bagi partisipasi perempuan dalam ekonomi di seluruh dunia.
W-GDP disebut sebagai “pendekatan pemerintah menyeluruh” yang berupaya menjangkau 50 juta perempuan di dunia berkembang selambatnya tahun 2025, dengan tujuan tiga pilar – menyediakan pelatihan kejuruan; memberdayakan perempuan agar sukses sebagai pengusaha; dan menghilangkan hambatan hukum dan kebijakan yang mencegah partisipasi ekonomi kaum perempuan.
Ivanka Trump (sebagai Penasihat Presiden), Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien dan Wakil Menteri Luar Negeri Stephen Biegun menyampaikan pengumuman itu dengan kehadiran secara virtual mitra-mitra dari sektor swasta, termasuk Walmart, Microsoft dan Mastercard.
“Ini adalah jenis tindakan berani untuk memperluas upaya pemerintah federal, sektor swasta, dan mitra-mitra lain yang memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam ekonomi lokal yang telah menjadi model kesuksesan Amerika,” kata Ivanka Trump.
Prakarsa ini diluncurkan di tengah tantangan baru karena COVID-19 yang memperburuk ketidaksetaraan gender di seluruh dunia. Laporan dari berbagai negara menunjukkan bahwa perempuan secara tidak proporsional terimbas oleh virus corona dalam setiap bidang, dari kesehatan dan ekonomi hingga keamanan dan perlindungan sosial. [lt/ii]
