Ivanka Trump, penasihat senior dan putri Presiden AS Donald Trump, pada Rabu (17/4) mengatakan ayahnya menanyainya apakah ia tertarik untuk menjadi pimpinan Bank Dunia tetapi ia menolak.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kantor berita Associated Press di Abidjan, Pantai Gading, Ivanka Trump mengatakan presiden membahas jabatan itu dengannya melalui "sebuah pertanyaan" dan ia mengatakan kepada ayahnya bahwa ia sudah “senang dengan pekerjaan" yang ia lakukan sekarang.
Ivanka juga mengatakan "tidak punya alasan untuk khawatir" mengenai laporan lengkap Jaksa Khusus Mueller mengenai campur tangan pemilu diungkap kepada publik.
Penasihat senior Gedung Putih itu mengatakan mengetahui tidak ada kolusi antara kampanye presiden ayahnya dengan Rusia. Ivanka juga mengatakan ingin melanjutkan tugasnya "memajukan peran perempuan" di Afrika "dan di luar Afrika".
Ia menambahkan "komitmen AS untuk Afrika jelas" meskipun pernyataan ayahnya sebelumnya meremehkan benua itu.
Selain Pantai Gading, Ivanka Trump juga telah mengunjungi Etiopia sebagai bagian dari perjalanan empat hari terkait proyek Gedung Putih untuk secara ekonomi memberdayakan 50 juta perempuan di negara-negara berkembang menjelang 2025. [my]