JAB Holding Co. – perusahaan investasi yang memiliki jaringan Krispy Kreme dan Keurig Green Mountain – sepakat untuk membeli Panera Bread Co. senilai 7,2 miliar dolar, menambahkan jaringan toko dan cafe roti itu pada kerajaan makanan yang sudah dimilikinya, yang selama ini mencakup kopi, bagel dan donat.
Kesepakatan ini membuat JAB memasuki pasar restoran cepat saji yang hanya menyediakan makanan dengan bahan-bahan segar, seperti Chipotle Mexican Grill Inc. dan Shake Shack Inc. Kesepakatan ini juga membuat JAB memiliki akses ke pelanggan makan siang dan makan malam, yang sebelumnya tidak tercakup JAB.
Bagi warga Amerika, transaksi ini berarti ada satu nama Amerika lagi yang akan berada di bawah bendera induk perusahaan Eropa yang jarang terdengar. JAB adalah perusahaan investasi milik miliarder Reimann asal Austria yang telah mengakuisisi Caribou Coffee, Einstein Noah Restaurant Group, Peet Coffee & Tea, dan Stumptown Coffee Roaster secara cepat berturut-turut.
“Tidak pernah ada yang seagresif ini dalam dengan mengakuisisi jaringan dan terfokus pada Amerika,” ujar Jeffrey Young, direktur perusahaan konsultan kopi Allegra Strategies.
“Dengan sangat cepat mereka menjadi satu dari tiga perusahaan kopi paling berpengaruh,” tambahnya, merujuk pada Starbucks Corp. dan Nestle SA. “Kita bertanya-tanya apa langkah berikutnya.”
Akuisisi Panera ini mengikuti pola yang telah dilakukan JAB sebelumnya, dimana kontrol diberikan kepada tim manajemen lokal. CEO Panera Ron Shaich – yang mendirikan jaringan toko roti dan menjadi terkenal sebagai penggagas penggunaan bahan-bahan alami – akan terus menjalankan bisnis Panera setelah akuisisi ini.
“Kami senang bisa bergabung bersama JAB, perusahaan investasi yang memiliki perspektif jangka panjang dan komitmen luar biasa pada rencana strategis kami,” ujar Shaich dalam pernyataan tertulisnya.
Menurut pernyataan hari Rabu (5/4), para investor Panera akan menerima 315 dolar per lembar saham dalam bentuk dana tunai. Ini 20% lebih tinggi dibanding harga penutupan 31 Maret lalu, yang merupakan hari terakhir perdagangan saham sebelum Bloomberg melaporkan bahwa Panera akan diakuisisi.
JAB akan mengambil-alih utang Panera yang bernilai 340 juta dolar, menjadikan total akuisisi itu 7,5 miliar dolar. Nilai Panera dipatok pada 19 kali pendapatan sebelum pajak, depresiasi dan amortisasi (Ebitda). Hal ini membuat transaksi itu berada pada kisaran yang sama dengan akuisisi Krispy Kreme, tetapi terhitung mahal jika menggunakan standar industri restoran. Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, akuisisi-akuisisi serupa dipatok pada 9 kali Ebitda.
Setelah akuisisi itu diumumkan, harga saham Panera melesat 14% menjadi 312 dolar 50 sen di New York. Saham perusahaan yang berkantor di St. Louis itu sudah naik 34% tahun ini, sebagian dipicu oleh spekulasi akuisisi itu.[em/ds]