Pemilu legislatif Mesir yang direncanakan tahun ini akan berlangsung dengan bebas dan adil. Demikian harapan Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder, yang tengah berkunjung ke ibukota Mesir, Kairo.
Dalam kunjungannya, Holder juga mengutarakan harapan agar penyelidikan kasus kebrutalan polisi terhadap seorang aktivis akan transparan dan orang-orang yang bertanggung jawab akan diseret ke pengadilan.
Holder mengatakan Mesir masih ketinggalan dari negara-negara lain dalam hal hak asasi, tetapi sudah mencatat berbagai kemajuan dalam beberapa tahun ini.
Dua orang polisi Mesir sudah diajukan ke meja hijau pekan ini di kota Iskandariyah karena tersangkut dalam kematian seorang aktivis, Khaled Said, pada tanggal 6 Juni.
Tuduhan terhadap kedua polisi itu, antara lain, berupa penangkapan ilegal dan penyiksaan. Para saksi dan aktivis HAM mengatakan polisi memukuli Said, setelah ia memuat video dalam internet yang mengungkapkan korupsi polisi.
