Pengacara senior negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Jumat (11/8) bahwa pihaknya membuka penyelidikan tentang bagaimana pihak berwenang merespons kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menewaskan setidaknya 67 orang.
“Departemen Kejaksaan Agung akan melakukan kajian komprehensif mengenai pengambilan keputusan penting dan kebijakan-kebijakan menjelang, selama, dan setelah karhutla di Pulau Maui dan Hawai’i pekan ini,” kata kantor Jaksa Agung Hawaii Anne Lopez dalam pernyataannya.
Pengumuman itu dikeluarkan di tengah meningkatnya kritikan atas tanggapan resmi terhadap karhutla paling serius yang melanda kota resor bersejarah Lahaina dan menghancurkan kota itu hingga menjadi abu.
Warga kota mengeluh tidak ada peringatan sebelumnya tentang karhutla hingga menjebak orang-orang di kota itu.
“Departemen Kejaksaan Agung merasakan duka yang dirasakan semua orang di Hawaii dan kami bersama semua orang yang terdampak tragedi ini,” kata pernyataan itu.
“Departemen saya berkomitmen untuk memahami keputusan-keputusan yang telah dibuat sebelumnya dan pada saat karhutla dan membagikan hasil kajian ini kepada masyarakat. Pada saat kami terus mendukung seluruh upaya bantuan yang sedang berjalan, sekarang waktunya untuk memulai proses untuk memahami (karhutla).” [ft/ah]
Forum