Jaksa agung negara bagian Minnesota, Keith Ellison, pada Minggu (31/5) mengatakan dia akan memimpin proses hukum dari kasus pembunuhan George Floyd. Pria berkulit hitam itu meninggal setelah polisi menindih lehernya, sementara dia mengeluh "Saya tidak bisa bernapas."
"Dengan kerendahan hati dan keseriusan, kantor kami menerima tanggung jawab kepemimpinan dalam kasus penting terkait pembunuhan George Floyd," cuit Ellison.
"Kami semua akan melakukan segala upaya untuk mencapai keadilan dalam kasus ini."
Ellison akan bekerja dengan Jaksa Hennepin County Mike Freeman. Pada Jumat (29/5), Freeman mengumumkan dakwaan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tak berencana tingkat dua terhadap mantan polisi Derek Chauvin. Dalam video yang tersebar luas, Chauvin terlihat menindih leher Floyd dengan lututnya di jalan.
Tiga polisi lain yang terlibat dalam kematian Floyd belum didakwa. Keempatnya telah dipecat dari satuan kepolisian.
Keluarga Floyd sebelumnya telah meminta Ellison untuk mengambil alih kasus itu dari Freeman, yang dalam kapasitasnya sebagai jaksa county, biasanya bekerja erat dengan kepolisian Minneapolis, kata laporan media setempat.
Orang-orang "tidak percaya prosesnya," kata Gubernur Minnesota Tim Walz dalam konferensi pers Minggu (31/5) ketika mengumumkan penunjukkan Ellison.
"Mereka tidak percaya keadilan bisa ditegakkan," katanya, menambahkan bahwa mereka meyakini sistem yang ada "tidak memberikan keadilan bagi warga minoritas." [vm/ft]