Anak mantan pemimpin kartel narkoba Sinaloa, El Chapo, mengaku tidak bersalah pada Selasa (30/7), atas serangkaian tuduhan terkait salah satu operasi narkotika ilegal terbesar di dunia, kata jaksa penuntut Amerika Serikat.
Joaquin Guzman Lopez ditangkap dalam sebuah skema yang diduga diatur oleh Washington tanpa melibatkan Meksiko, di mana dia ditangkap di Texas pada Kamis (25/7) lalu.
Hakim dalam kasus tersebut menolak jaminan dan menahannya, memerintahkan pelaksanaan sidang pengelolaan kasus pada 30 September, kata kantor asisten Jaksa Penuntut AS, dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Banyak detail dari operasi penangkapan tersebut, yang juga menangkap salah satu pendiri kartel, Ismael Zambada Garcia, yang dikenal sebagai “El Mayo” di AS, masih belum jelas.
Media AS mengutip sumber penegak hukum yang mengatakan bahwa Zambada tanpa sadar dibujuk menyeberangi perbatasan Meksiko oleh Guzman Lopez, salah satu dari empat anak El Chapo.
Menurut laporan Badan Pemberantasan Narkoba AS (DEA) yang dirilis pada Mei, anak-anak El Chapo tersebut terlibat dalam “perselisihan internal” melawan Zambada, mantan mitra ayah mereka.
Guzman Lopez didakwa oleh dewan juri federal atas tuduhan perdagangan narkoba, pencucian uang, dan senjata, menurut dokumen pengadilan yang sebelumnya dirilis oleh jaksa penuntut.
CNN melaporkan bahwa pengacara Guzman Lopez, Jeffrey Lichtman, mengatakan kepada wartawan, bahwa kliennya menghadapi hukuman mati dalam kasus tersebut. Lichtman tidak menanggapi permintaan AFP untuk memberikan komentar.
“Tidak ada kesepakatan yang terjalin antara Joaquin Guzman dan pemerintah. Titik,” kata Lichtman kepada wartawan di Chicago.
Guzman Lopez, berusia 30-an, termasuk di antara putra-putra El Chapo yang secara kolektif dikenal sebagai Los Chapitos, atau “Chapo-Chapo Kecil.”
El Chapo dihukum karena tuduhan narkoba di New York pada 2019 dan sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara dengan keamanan maksimum.
Kepala DEA, Anne Milgram mengatakan penangkapan Zambada “menyerang jantung kartel yang bertanggung jawab atas sebagian besar narkoba, termasuk fentanyl dan metamfetamin, yang membunuh warga Amerika Serikat dari ujung timur ke ujung barat.” [ns/uh]
Forum