Tautan-tautan Akses

Jalani Terapi Gen, Balita di Inggris Raih Kembali Pendengaran


Seorang anak yang tuli, belajar bahasa isyarat di sekolahnya (foto: ilustrasi). Seorang balita tuli di Inggris mendapatkan kembali pendengarannya melalui terapi gen.
Seorang anak yang tuli, belajar bahasa isyarat di sekolahnya (foto: ilustrasi). Seorang balita tuli di Inggris mendapatkan kembali pendengarannya melalui terapi gen.

Seorang balita di Inggris berhasil mendapatkan kembali pendengarannya setelah menjalani terapi gen. Selengkapnya baca dalam tautan berikut ini.

Seorang balita bernama Opal Sandy yang berasal dari Oxfordshire, Inggris memiliki kondisi tuli total sejak lahir. Ia lalu menjadi bagian dari uji coba terapi gen global.

"Saya rasa kami telah diberi kesempatan yang sangat unik, tanpa ada bukti nyata bahwa ada bahaya atau dampak buruk yang akan menimpa Opal," ujar Jo Sandy, ibu dari Opal Sandy.

"Menurut saya banyak orang tua, terlepas dari berbagai kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak mereka, diberi kesempatan untuk membuat rintangan (seperti) yang dialami oleh Opal menjadi lebih mudah untuk diatasi. Ini merupakan sebuah risiko yang sangat layak untuk diambil," tambahnya.

Opal telah menjadi pasien Inggris pertama dan orang termuda yang menerima perawatan terobosan ini, ungkap National Health Service (NHS) atau Layanan Kesehatan Nasional di Inggris. Orang tua Opal menggambarkan, hasilnya sangat menakjubkan.

Jo Sandy mengatakan, 24 minggu setelah operasi, mereka mendengar istilah ‘pendengarannya hampir normal’, dan Opal terlihat menengok dan mendengar suara-suara yang lembut. Ayah Opal, James Sandy juga ingat saat hal itu terjadi.

Katanya, Opal bisa mendengar suara yang lembut, suara-suara yang mungkin terdengar setiap harinya, tetapi tidak pernah kita perhatikan. Ia sangat takjub.

Jalani Terapi Gen, Balita di Inggris Raih Kembali Pendengaran
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:06 0:00

Profesor Manohar Bance, ahli bedah telinga di Rumah Sakit Spire Cambridge Lea mengatakan mereka bisa mulai menggunakan terapi gen pada anak kecil untuk memulihkan pendengaran dari berbagai jenis gangguan pendengaran genetik yang berbeda.

"Kemudian (kami) melakukan pendekatan yang 'sekali saja selesai' atau "one and done" approach beberapa kali, di mana kami bisa benar-benar memulihkan pendengaran. Kami juga tidak perlu menggunakan implan koklea dan teknologi lain yang harus diganti," pungkas [di/ii]

Forum

XS
SM
MD
LG