Pihak berwenang di tenggara China, telah menghentikan usaha pencarian korban ambruknya sebuah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina pasien virus corona.
Usaha SAR itu dihentikan Kamis (12/3) setelah jasad korban terakhir berhasil diambil dari reruntuhan. Pihak berwenang mengatakan, sedikitnya dua dari 29 orang yang tewas adalah petugas medis.
Laporan-laporan menyebutkan, sedikitnya ada 71 orang di gedung berlantai tujuh di kota Quanzhou itu ketika bencana terjadi Sabtu lalu.
Penyebab ambruknya gedung hotel itu belum dipastikan. Lantai satu gedung itu sedang dalam renovasi sebelum ambruk. Ada laporan-laporan menyebutkan, sebelum gedung itu runtuh, sejumlah pekerja menemukan sebuah penyangga bangunan yang mengalami kerusakan. Sedikitnya satu orang ditahan terkait tragedi ini. [ab/uh]