Mantan Presiden AS Donald Trump, pada Senin (23/10), datang langsung untuk mendaftar guna mengikuti pemilihan pendahuluan presiden di negara bagian New Hampshire. Ia menjadi orang pertama yang pernah menjabat sebagai presiden, yang ikut mendaftar secara langsung lebih dari satu kali.
Setelah mendaftar langsung pada hari pertama periode pendaftaran untuk pemilihan presiden tahun 2016 delapan tahun lalu, Trump mengutus Wakil Presiden Mike Pence untuk mendaftarkan dokumennya untuk pilpres pada tahun 2020. Hal ini sesuai dengan tradisi petahana lainnya yang juga mengirim pengganti. Tetapi pada Senin, Trump kembali datang langsung, suatu fenomena yang sama sekali baru.
"Pilihlah Trump dan selesaikan masalah Anda," tulisnya di poster peringatan yang harus ditandatangani oleh semua kandidat.
Satu hal yang juga baru adalah tingkat keamanan yang mengelilingi kunjungannya. Hanya para pendukung yang dipilih oleh tim kampanye yang diizinkan untuk berbaris di lorong menuju kantor sekretaris negara di DPR negara bagian itu, dan akses ke gedung tersebut dibatasi.
Para kandidat calon presiden tahun ini memiliki waktu hingga 27 Oktober untuk mendaftar secara resmi, dan puluhan orang diperkirakan akan melakukannya. Prosesnya mudah. Mereka hanya perlu memenuhi persyaratan dasar untuk menjadi presiden, mengisi formulir satu halaman dan membayar biaya pendaftaran sebesar US$1.000.
Pada tahun 2020 lalu, 33 orang dari Partai Demokrat dan 17 orang dari Partai Republik mendaftar. Jumlah tertinggi sepanjang masa adalah tahun 1992, ketika terdapat 61 orang di dalam surat suara.
Trump memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik di New Hampshire pada tahun 2016 dan 2020, namun kalah di negara bagian itu pada kedua pemilu nasional. [em/ka]
Forum