Lewat akun Twitternya, kelompok musik legendaris asal Swedia, ABBA, mengajak penggemarnya untuk mendengarkan dua lagu terbaru mereka, “I Still Have Faith in You” dan “Don’t Shut Me Down”.
Benny Andersson, salah seorang anggota ABBA yang kini berusia 74 tahun, mengatakan, "Saya kira albumnya cukup baik. Saya harus katakan bahwa kami telah melakukannya sebaik mungkin di usia kami."
Bjorn Ulvaeus, anggota ABBA (76 tahun), menambahkan,"Di usia kami, ada sesuatu yang mendalam, yaitu musik dan lirik secara keseluruhan. Dan tentu saja, bagaimana cara mereka menyanyikan dan membawakan lagu tersebut, semuanya, termasuk banyaknya pengalaman dan waktu bertahun-tahun yang saya harap orang dapat merasakannya."
Kedua single itu termasuk dalam album terbaru ABBA. “Voyage” yang akan dirilis pada tanggal 5 November mendatang. Album itu merupakan lanjutan dari album “Visitor” yang dirilis pada tahun 1981, yang merupakan album terakhir supergroup asal Swedia tersebut sebelum mereka memasuki masa rehat yang sangat lama.
Bjorn menambahkan, "Kami akhirnya melakukannya, masuk ke studio rekaman dan tahu bahwa jika rekaman itu kurang baik, kami tidak akan pernah merilisnya. Jadi kami merasa sangat bangga. Juga ada pepatah lama dalam industri musik yang mengatakan, Anda seharusnya tidak rehat lebih dari 40 tahun setelah merilis album."
ABBA merilis klip video “I Still Have Faith in You” beberapa waktu lalu dengan menggunakan cuplikan arsip klip video “Super Troupers.” ABBA juga menampilkan kumpulan foto lama mereka yang digabung dengan rekaman video pada masa kejayaan mereka, hingga tur terakhir di Jepang pada tahun 1980.
Lewat klip videonya itu, ABBA juga ingin memperlihatkan rupa mereka dalam bentuk digital atau “Abbatars”, yang akan ditampilkan dalam konser musik virtual di London pada tanggal 27 Mei 2022.
Bjorn Ulvaeus mengatakan, "Kami disarankan untuk menggelar tur sebagai hologram, empat atau lima tahun lalu. Kami segera mendapati bahwa itu tidak mungkin lagi dilakukan karena hologram merupakan teknologi usang. Tetapi visi bahwa diri kami dapat dibuat secara digital, itu memang mungkin dilakukan."
Lagu “Don’t Shut Me Down” mengisahkan tentang seorang perempuan yang berupaya mendekati pasangannya setelah berpisah selama bertahun-tahun. [lj/uh]
