Pejabat-pejabat Amerika hari Minggu (11/3) bertekad tidak akan memberikan konsesi apapun pada Korea Utara menjelang pertemuan Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan akan terus menekan rejim itu.
“Jangan salah tentang hal ini. Meskipun perundingan terus berlangsung, tidak akan ada konsesi yang diberikan,” ujar Direktur Badan Intelijen Amerika CIA Mike Pompeo dalam acara televisi “Fox News Sunday”.
Pompeo mengatakan pemimpin Korea Utara harus “tetap mengijinkan kita melakukan latihan yang diperlukan militer kita” dengan Korea Selatan, “dan ia (Kim Jong Un) harus memastikan bahwa dalam perundingan nanti ada pembicaraan denuklirisasi” militernya.
Juru bicara Gedung Putih Raj Shah mengatakan kepada stasiun televisi ABC, “Presiden tidak akan menggunakan kebijakan-kebijakan yang gagal dalam puluhan tahun terakhir, dimana ada perundingan dan konsesi dari pihak Amerika. Kebijakan kami adalah tekanan. Tekanan dari mitra dan sekutu kami di seluruh dunia, tekanan dari PBB, dan tekanan dari China.”
Ditambahkannya, “Ini telah mempengaruhi sikap Kim Jong Un, dan mempengaruhi perilakunya. Jadi kami berharap kampanye tekanan ini, yang akan dilanjutkan dalam beberapa bulan ke depan, akan mengubah sikap Korea Utara.”
Baca juga: Trump: Korea Utara Janji Hentikan Uji Rudal
Shah mengatakan, “Trump telah mewarisi kebijakan yang selama delapan tahun pemerintahan presiden Barack Obama gagal.” Sebaliknya Shah menambahkan, “Trump telah menjalankan kebijakan tekanan maksimal terhadap rejim Korea Utara. Kami melihat China secara dramatis mengurangi perdagangannya dengan Korea Utara,” dan PBB mengadopsi “sejumlah sanksi keras” terhadap Korea Utara.
Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan kepada stasiun televisi NBC, “Tidak ada keraguan bahwa sanksi ini telah menimbulkan dampak dan ini yang membawa Korea Utara ke meja perundingan.” [em/ii]