Sebuah jembatan di bagian utara China ambruk akibat hujan deras hingga menewaskan 11 orang dan menyebabkan lebih dari 30 orang hilang, kata media pemerintah pada Sabtu (20/7).
Jembatan di atas sungai di Shangluo, Provinsi Shaanxi, ambruk sekitar pukul 20.40 waktu setempat pada Jumat (19/7) "akibat hujan lebat dan banjir bandang yang tiba-tiba", kata kantor berita negara Xinhua, mengutip departemen hubungan masyarakat provinsi.
CCTV, lembaga penyiaran negara, melaporkan bahwa hampir 20 kendaraan dan lebih dari 30 orang masih hilang setelah jembatan jalan raya runtuh ke sungai di bawahnya.
Kesebelas korban yang telah dikonfirmasi ditemukan di dalam lima kendaraan yang berhasil diangkat dari air sejauh ini, menurut CCTV.
Gambar di TV pemerintah menunjukkan bagian jembatan yang sebagian terendam dan sungai mengalir deras di atasnya.
Presiden China Xi Jinping mendesak dilakukannya upaya sekuat tenaga untuk menemukan mereka yang masih hilang, kata CCTV.
Sejak Selasa, sebagian besar wilayah China bagian utara dan tengah dilanda hujan yang menyebabkan banjir dan kerusakan parah.
Pada Jumat, media pemerintah melaporkan sedikitnya lima orang tewas dan delapan hilang setelah hujan memicu banjir dan tanah longsor di Kota Baoji, Shaanxi.
China menghadapi cuaca ekstrem musim panas ini. Hujan deras melanda wilayah timur dan selatan, sementara sebagian besar wilayah utara mengalami suhu yang sangat tinggi akibat gelombang panas yang berkelanjutan. [ah/ft]
Forum