Pelayat berkumpul di Houston hari Senin (8/6), memberi penghormatan terakhir kepada George Floyd, laki-laki kulit hitam yang kematiannya dalam tahanan polisi memicu protes baru menentang kebrutalan polisi di kota-kota di seluruh Amerika dan bagian lain dunia.
Ratusan pelayat berbaris di luar gereja The Fountain of Praise di Houston, di mana Floyd dibesarkan, untuk melihat Floyd untuk terakhir kali. Setelah pintu gereja dibuka, pelayat bergerak menuju peti berwarna emas untuk memberi penghormatan.
Di luar gereja, panitia membuat karangan besar dengan mawar putih membentuk BLM, singkatan Black Lives Matters.
Kepala Kepolisian Houston Art Acevedo lewat Twitter hari Minggu (7/6) mengatakan keluarga Floyd juga telah tiba dengan selamat. Upacara penghormatan terakhir selama enam jam direncanakan berlangsung di Houston, diikuti pemakaman di pinggiran kota Pearland pada hari Selasa (9/6).
Floyd, yang diborgol dan ditengkurapkan polisi, lalu ditekan lehernya dengan lutut polisi selama hampir sembilan menit, meninggal di rumah sakit 25 Mei lalu. Kematiannya mengilhami demonstrasi di seluruh dunia dan sebagian diantaranya mengarah pada seruan untuk menentang rasisme yang sistemik.
Dua upacara penghormatan terakhir telah dilangsungkan untuk Floyd di Minneapolis, Minnesota dan Raeford, North Carolina. [em/jm]