Selusin mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan, ditemukan dibuang di wilayah timur Meksiko. Pihak berwenang mengatakan, Senin (18/1), mereka diduga tewas akibat kekerasan terkait geng.
Kantor keamanan publik wilayah itu mengatakan bahwa penyelidikan dilakukan setelah warga menemukan ke-12 mayat itu pada Minggu (17/1) malam di El Amate, negara bagian Veracruz.
Keadaan dan identitas para korban tersebut tidak diketahui dengan pasti.
Namun, sumber dari Garda Nasional yang dirahasiakan identitasnya mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa para korban itu diyakini sebagai penculik yang dibunuh oleh kelompok bersenjata setempat yang mepertahankan diri.
Negara bagian Veracruz adalah salah satu pelabuhan terbesar di Meksiko, yang menjadi tempat perang berdarah antara kartel obat bius yang bersaing keras, Jalisco New Generation dan Los Zetas.
Sekitar 300 ribu orang telah dibunuh sejak pemerintah mengerahkan militer untuk melawan perdagangan narkoba pada 2006, menurut pihak berwenang yang mengatakan, sebagian besar pembunuhan terkait dengan kekerasan geng.
Sebagai balasan, kelompok sipil bersenjata yang main hakim sendiri telah muncul di berbagai bagian negara itu. [ps/pp]