Tautan-tautan Akses

Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter Disemayamkan di Gedung Capitol


Jenazah mendiang Presiden AS Jimmy Carter dalam peti berbalut bendera Amerika Serikat, disemayamkan di Gedung Capitol, Washington, dalam sebuah prosesi pada 7 Januari 2025. (Foto: Saul Loeb/Pool via AP)
Jenazah mendiang Presiden AS Jimmy Carter dalam peti berbalut bendera Amerika Serikat, disemayamkan di Gedung Capitol, Washington, dalam sebuah prosesi pada 7 Januari 2025. (Foto: Saul Loeb/Pool via AP)

Jenazah mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dipindahkan melalui sebuah upacara militer megah dan khidmat ke Gedung Capitol AS pada Selasa (7/1), di mana ia akan disemayamkan hingga upacara pemakaman nasional yang berlangsung pekan ini.

Carter, yang meninggal pada 29 Desember lalu dalam usia 100 tahun, menjabat satu periode kepresidenan (1977-1981) dan banyak mendapat pujian berkat upaya kemanusiaannya setelah masa jabatannya. Atas berbagai kiprahnya, ia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 2002.

Jenazahnya tiba di Gedung Capitol dan akan ditempatkan di sana hingga Kamis (9/1) mendatang, setelah sehari penuh perjalanan yang diawali di kampung halamannya, Georgia.

Setelah diterbangkan ke Washington menggunakan pesawat milik Angkatan Udara AS, peti mati yang dibalut bendera tersebut dibawa dengan kereta meriam dari Memorial Angkatan Laut AS — untuk menghormati masa dinas militernya di kapal selam — hingga Capitol Hill, menelusuri rute yang berlawanan dari parade pelantikannya dulu.

Ratusan personel militer AS ikut serta dalam prosesi di sepanjang Pennsylvania Avenue, yang telah dibersihkan dari salju akibat badai musim dingin yang membuat perkantoran pemerintah federal dan sekolah di wilayah tersebut tutup.

Tim pengusung militer kemudian membawa peti Carter naik ke Rotunda Gedung Capitol untuk mengikuti upacara singkat. Acara tersebut dihadiri keluarganya, sejumlah anggota Kongres, serta pejabat penting lain termasuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Carter menjadi presiden AS ke-13 yang disemayamkan di Gedung Capitol. Abraham Lincoln, yang dibunuh pada 1865, adalah presiden pertama yang disemayamkan di sana.

Upacara tersebut semakin bermakna karena dilakukan sehari setelah peringatan peristiwa kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Saat itu, pendukung Donald Trump menyerbu gedung demi menggagalkan sertifikasi kemenangan Joe Biden.

Pada Senin (6/1), Kongres telah mengesahkan kemenangan Trump atas Harris tanpa kendala, dengan pengawasan keamanan yang sangat ketat di kompleks Capitol.

Sebuah upacara pemakaman kenegaraan akan diadakan di Katedral Nasional pada Kamis. Katedral Nasional merupakan sebuah gereja Episkopal di Washington yang juga pernah menjadi tuan rumah pemakaman presiden-presiden terdahulu, seperti Dwight Eisenhower, Ronald Reagan, Gerald Ford, dan George H.W. Bush.

Presiden Joe Biden—rekan satu partai Carter di Partai Demokrat—dijadwalkan menyampaikan eulogi.

Keempat mantan presiden AS yang masih hidup—Bill Clinton, George W. Bush, Barack Obama, dan Trump—diperkirakan akan hadir.

Biden telah menetapkan Kamis sebagai hari berkabung nasional, dengan kantor pemerintah federal tutup pada hari itu.

Ia juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama 30 hari sebagaimana tradisi. Artinya, bendera masih akan setengah tiang pada pelantikan Trump, 20 Januari mendatang, sesuatu yang mendapat kritikan dari kubu Partai Republik.

Carter—presiden AS pertama yang mencapai usia 100 tahun—telah menjalani perawatan di rumah sejak Februari 2023 di kampung halamannya, Plains, Georgia, tempat ia meninggal dunia. Ia akan dimakamkan di sana, berdampingan dengan almarhum istrinya, mantan ibu negara Rosalynn Carter. [th/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG