Seorang Jenderal Amerika mengatakan ia tidak akan merekomendasikan zona penyangga dan zona larangan terbang di Suriah untuk melindungi orang-orang yang melarikan diri dari rumah-rumah mereka dari serangan udara pasukan pemerintah Suriah.
Jenderal Lloyd Austin, Kepala Komando Sentral Amerika, mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat hari Rabu bahwa akan diperlukan pasukan darat untuk melindungi para pengungsi, tetapi pasukan tersebut belum tersedia saat ini.
Senator John McCain, Ketua Komisi, bertanya kepada Jenderal Austin apakah ada dampak arus besar pengungsi dari Suriah atas apa yang harus lakukan Amerika di negara itu.
"Ini adalah tragedi yang mengerikan," kata Jenderal Lloyd Austin , "dan ini adalah hal yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat internasional dan kita harus terus bekerja sama. Kami berharap sementara pengungsi ini terus mengalami kesulitan akan lebih banyak negara bergabung untuk membantu. "
McCain menuduh pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad menjatuhkan bom barel pada pengungsi dan membantai mereka.
Konflik Suriah, yang dimulai bulan Maret 2011 sebagai protes damai sebelum terjadi penumpasan keras dan menjadi perang saudara yang melibatkan banyak pihak telah memaksa setengah dari seluruh warga Suriah mengungsi.
Jenderal Austin juga mengomentari keyakinan bahwa Rusia sedang menyiapkan sebuah pangkalan udara dekat pelabuhan Latakia di barat laut Suriah, dan mengirim tentara dan senjata ke Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al- Assad.