Menteri Luar Negeri Jepang mendesak Kamboja agar mengadakan pemilu yang bebas dan adil tetapi tidak menanggapi tindakan pemerintah terhadap para penentang politiknya dalam pembicaraan dengan perdana menteri Kamboja Hun Sen yang sudah lama berkuasa itu.
Menurut Sekertaris Kementerian Luar Negeri Jepang Norio Maruyama, Menteri Luar Negeri Taro Kono mengatakan hari Minggu (8/4) bahwa Tokyo akan membantu Kamboja mengadakan pemilu yang bebas dan adil. Maruyama mengukuhkan bahwa Jepang akan menyediakan kotak-kotak suara bagi pemilu bulan Juli itu.
Organisasi-organisasi hak azasi dan negara-negara Barat telah mengutarakan keprihatinan mengenai keadaan yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu, dimana partai oposisi dibubarkan oleh perintah pengadilan setelah keluhan pemerintah, salah seorang pemimpinnya dipenjarakan dan lainnya mengasingkan diri, dan media yang mengeritik pemerintah ditutup dengan paksa. [gp]