Jepang hari Sabtu (14/12) berjanji akan memberikan dana bantuan senilai 19,2 milyar dolar kepada negara-negara Asia Tenggara dalam lima tahun ke depan untuk membantu menutupi kesenjangan pembangunan dan meningkatkan kesiapan tanggap darurat di kawasan itu.
Pengumuman dalam KTT dengan ke-10 negara anggota ASEAN itu terjadi ketika Perdana Menteri Shinzo Abe meningkatkan keterlibatan Jepang di kawasan berpenduduk lebih dari 600 juta orang itu, agenda yang telah meraih momentum di tengah keagresifan China yang semakin meningkat dalam hal sengketa territorial.
Bantuan pembangunan itu juga akan memusatkan perhatian pada upaya untuk memajukan pembangunan di kawasan sungai Mekong, di mana ekonominya tertinggal. Bantuan itu juga akan mendanai proyek-proyek transportasi.
KTT di Tokyo itu menandai 40 tahun hubungan antara Jepang dan ASEAN.
Dalam berita terkait, lebih dari 40 negara telah berjanji akan menyumbang 405 juta dolar kepada sebuah dana PBB yang menyediakan dana bantuan segera untuk merespon keadaan darurat di seluruh dunia, mulai dari konflik di Suriah, Republik Afrika Tengah, sampai gempa bumi dan topan.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB hari Jumat mengatakan sumbangan untuk Dana Tanggap Darurat Pusat atau CERF, meningkat 21,2 juta dolar dari tahun lalu.
Tahun 2013, CERF mengalokasikan lebih dari 473 juta dolar, membantu berbagai organisasi kemanusiaan menyediakan bantuan di 45 negara dan wilayah termasuk Bangladesh, Guinea, Haiti, Kepulauan Marshall, Burma, Pakistan, Somalia, dan Sudan Selatan.
Kepala badan kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan dana alokasi terbesar tahun ini adalah 82 juta dolar untuk krisis Suriah.
Dia juga mengumumkan pemberian dana bantuan sebesar 10 juta dolar untuk Republik Afrika Tengah yang dilanda konflik.
Pengumuman dalam KTT dengan ke-10 negara anggota ASEAN itu terjadi ketika Perdana Menteri Shinzo Abe meningkatkan keterlibatan Jepang di kawasan berpenduduk lebih dari 600 juta orang itu, agenda yang telah meraih momentum di tengah keagresifan China yang semakin meningkat dalam hal sengketa territorial.
Bantuan pembangunan itu juga akan memusatkan perhatian pada upaya untuk memajukan pembangunan di kawasan sungai Mekong, di mana ekonominya tertinggal. Bantuan itu juga akan mendanai proyek-proyek transportasi.
KTT di Tokyo itu menandai 40 tahun hubungan antara Jepang dan ASEAN.
Dalam berita terkait, lebih dari 40 negara telah berjanji akan menyumbang 405 juta dolar kepada sebuah dana PBB yang menyediakan dana bantuan segera untuk merespon keadaan darurat di seluruh dunia, mulai dari konflik di Suriah, Republik Afrika Tengah, sampai gempa bumi dan topan.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB hari Jumat mengatakan sumbangan untuk Dana Tanggap Darurat Pusat atau CERF, meningkat 21,2 juta dolar dari tahun lalu.
Tahun 2013, CERF mengalokasikan lebih dari 473 juta dolar, membantu berbagai organisasi kemanusiaan menyediakan bantuan di 45 negara dan wilayah termasuk Bangladesh, Guinea, Haiti, Kepulauan Marshall, Burma, Pakistan, Somalia, dan Sudan Selatan.
Kepala badan kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan dana alokasi terbesar tahun ini adalah 82 juta dolar untuk krisis Suriah.
Dia juga mengumumkan pemberian dana bantuan sebesar 10 juta dolar untuk Republik Afrika Tengah yang dilanda konflik.
