Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan pada Jumat (30/6) malam pihaknya memantau keberadaan dua kapal Angkatan Laut Rusia di perairan dekat Taiwan dan Kepulauan Okinawa Jepang pada empat hari sebelumnya, menyusul pengumuman serupa minggu ini dari Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Selasa (27/6) bahwa pihaknya telah melihat dua fregat Rusia di lepas pantai timurnya dan mengirim pesawat serta kapal untuk berjaga-jaga.
Pemerintah Jepang mengatakan pada bulan lalu bahwa aktivitas militer Rusia yang berulang di dekat wilayah Jepang, termasuk latihan bersama dengan pasukan China, menimbulkan "keprihatinan serius" terhadap keamanan nasional Jepang.
Jepang dan Taiwan telah bergabung dengan Amerika Serikat dan sekutunya dalam menjatuhkan sanksi luas terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina tahun lalu.
Kementerian Jepang mengatakan dua fregat kelas Steregushchy pertama kali terlihat 70 km barat daya Pulau Yonaguni paling barat Jepang, di prefektur Okinawa di Taiwan, pada Selasa pagi.
Kapal-kapal itu berlayar mondar-mandir melalui perairan antara Yonaguni dan Taiwan, bergerak ke timur dan terakhir terlihat pada Jumat (30/6) di perairan antara pulau Miyako dan Okinawa, katanya. Kementerian menambahkan Jepang mengirim dua kapal untuk memantau kapal-kapal Rusia itu.
Kantor berita Rusia, Interfax, melaporkan pada Selasa (27/6) bahwa detasemen kapal Armada Pasifik Rusia telah memasuki bagian selatan Laut Filipina untuk melakukan tugas sebagai bagian dari jalur laut jarak jauh. [ah/ft]
Forum