Para pemimpin di tingkat negara bagian dan pusat di Jerman pada Kamis (2/12) akan memutuskan tentang langkah-langkah baru untuk mengatasi peningkatan tajam kasus virus corona, hal ini disampaikan beberapa pejabat setelah kanselir yang baru dan yang lama mengadakan pertemuan dengan para gubernur.
Langkah-langkah dimaksud itu kemungkinan akan mencakup pembatasan berbelanja untuk mereka yang tidak divaksinasi dan membatasi kerumunan di pertandingan-pertandingan sepakbola, bersama dengan kemungkinan untuk mewajibkan vaksin bagi semua orang.
Kanselir Angela Merkel, yang akan mundur, dan penggantinya yang telah ditunjuk Olaf Scholz, pada Selasa (29/11) melangsungkan pembicaraan dengan 16 gubernur negara bagian di Jerman, beberapa jam setelah mahkamah agung negara itu memperkuat sikap para politisi yang menolak pengaduan terkait kebijakan jam malam dan pembatasan lain yang diberlakukan sebelumnya tahun ini.
Banyak negara bagian yang telah memperketat aturan atas kemauan mereka sendiri. Tetapi para pakar dan politisi telah menyerukan tindakan nasional yang lebih terkoordinir ketika tingkat perebakan COVID-19 mencapai tingkat tertinggi yang baru.
Struktur pemerintah federal Jerman dan transisi dari pemerintah nasional Merkel ke pemerintah baru pimpinan Scholz sejak pemilu September lalu telah memperlambat pengambilan keputusan tersebut. [em/lt]
