Polisi Jerman membebaskan satu-satunya tersangka serangan teroris hari Senin di mana seorang laki-laki dengan mengendarai truk besar menerjang pasar Natal di Berlin yang ramai, menewaskan 12 orang.
Kepala Kantor Kejaksaan Federal membebaskan laki-laki itu, warganegara Pakistan, karena tidak memiliki cukup bukti untuk mendakwanya melakukan kejahatan.
Pejabat-pejabat Jerman mengatakan, teroris yang belum diketahui identitasnya mencuri truk itu dan dengan sengaja menerjang pasar Natal di luar gereja terkenal Kaiser Wilhelm Memorial Church.
Pada konferensi pers di Berlin hari Selasa (20/12), jaksa penuntut federal Peter Frank kepada wartawan mengatakan serangan itu jelas tindakan yang disengaja.
"Kami, kantor jaksa federal saat ini menangani kasus ini sebagai sebuah serangan. Kami juga harus menanganinya sebagai serangan, ini yang memicu keterlibatan kantor saya, asumsinya ini berlatar belakang terorisme. Ini terlihat dari cara pelaksanaannya yang mirip kejadian di Nice, Perancis. Ini mencakup sasaran-sasaran penting dan sangat simbolis, yakni pasar Natal. Modus operandinya setidaknya di masa lalu mencerminkan seruan-seruan serangan oleh organisasi teroris. Tapi meski demikian pada tahap ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab lewat video, oleh karena itu kami belum bisa mengklaim dan membuat pernyataan mengenai latar belakang yang pasti,” ujar Frank.
Truk curian yang ditabrakkan hari Senin (19/12) menerobos sebuah pasar Natal di gereja terkenal Kaiser Wilhelm Memorial menewaskan 12 orang dan mencederai hampir 50 lainnya.
Para saksi mata mengatakan pasar Natal yang terkenal itu ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk setempat ketika truk itu yang dikemudikan dengan kecepatan melebihi 60 kilometer per jam menerobos ke dalam pasar itu. Pihak berwenang mengatakan truk itu dipenuhi muatan balok baja.
Kanselir Jerman Angela Merkel, Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere berkunjung ke lokasi serangan itu. Setelah itu, Merkel menandatangani buku belasungkawa.
Senator Berlin untuk urusan dalam negeri , Andreas Geisel mengumumkan langkah-langkah pengamanan baru yang akan diterapkan di sekitar ibukota menanggapi serangan itu dan meminta pelaksana pasar-pasar Natal lainnya untuk ditutup selama sehari guna menghormati para korban. [ka/my]
