Mantan juara Jerman dan Belanda akan kembali berhadapan dalam kualifikasi Piala Euro 2020 dalam pengundian di Dublin, Minggu (2/12), kantor berita AFP melaporkan. Tapi semifinalis Piala Dunia 2018, Inggris, sempat mengeluhkan hasil undian.
Jerman menjadi tim paling berbahaya di Liga B, setelah terdegradasi dari Liga A UEFA Nations, salah satunya karena kalah 3-0 dari Belanda pada Oktober lalu.
Irlandia Utara, Estonia, dan Belarusia masuk di Grup C.
Dengan dua tim papan atas di setiap grup dalam 10 grup yang masuk kualifikasi untuk turnamen 24 tim, tampaknya negara-negara besar akan masuk turnamen tersebut. Nation League akan digelar di 12 negara tuan rumah untuk pertama kalinya.
Sisa empat tempat akan dialokasikan melalui babak play-offs Nations League.
“Grup ini paling berat,” kata pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, yang berada dalam tekanan untuk membawa Der Panzer bangkit setelah kalah di kualifikasi grup pada Piala Dunia.
“Jerman dan Belanda adalah tim favorit. Tapi seharusnya cukup untuk keduanya.”
Timnas Belanda yang diperkuat pemain muda mulai membaik di bawah asuhan Ronald Koeman, setelah gagal masuk kualifikasi Euro 2016 dan Piala Dunia tahun ini. Dengan Amsterdam menjadi salah satu tuan rumah, Koeman bersikeras prioritasnya adalah masuk kualifikasi dan bukan sekedar menang atas Jerman.
“Bila Anda melihat bagaimana satu tahun lalu dan bagaimana reaksi publik terhadap tim nasional, sekarang sudah sangat berbeda,” kata Koeman yang memimpin Belanda dalam empat laga terakhir Liga Nations.
Semifinal dan final akan digelar di Stadion Wembley.
Bagi Gareth Southgate, tak banyak ancaman untuk Inggris di Grup A. Inggris akan menghadapi Bulgaria, Montenegro, dan Kosovo.
Juara Piala Dunia 2018, Perancis, akan menghadapi Islandia dan Albania, Turki, Moldova, dan Andorra di Grup H.
Belgia dan Rusia masuk grup berat bersama Skotlandia, Siprus, Kazakhstan, dan San Marino di Grup I. [ft/au]